BATAS BERGURAU SENDA

Bagaimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bergurau?

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تُدَاعِبُنَا قَالَ إِنِّي لَا أَقُولُ إِلَّا حَقًّا

Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu dia berkata: mereka mengatakan, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau bergurau dengan kami." Baginda menjawab:
"Sesungguhnya aku tidak berbicara selain kebenaran."
(Riwayat at-Tirmizi)

Apakah gurau senda yang dilarang?
Gurauan yg terlalu berlebihan dan dilakukan secara berterusan kerana gurauan dengan cara tersebut sudah pasti akan menyebabkan ketawa dan mengeraskan hati dan yang utama ia menghalang serta melalaikan dari berzikir kepada Allah dan berfikir tentang urusan agama. Sedang gurau senda yang benar dan jarang-jarang dilakukan sebagaimana baginda lakukan adalah harus.

Perihal bergurau senda sebagaimana yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam lakukan adalah demi kemashlahatan, menyegarkan jiwa orang yang diajak bicara dan berlemah lembut dengannya. Bergurau seperti ini tidaklah dilarang bahkan ianya disunatkan.